Rakor Penyusunan Analisis Profil Kemiskinan Kabupaten Sragen 2023

SRI mendapatkan kehormatan untuk memaparkan secara terbuka sekaligus berdiskusi tentang Profil dan Analisis Kemiskinan Kabupaten Sragen dengan metode ADePT Analysis. Pembahasan ini diinisiasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Sragen dan digelar pada Selasa (08/08) di Ruang Ops Room Setda Kabupaten Sragen dan dihadiri oleh berbagai stakeholders.

Selama satu dekade, tingkat kemiskinan di Kabupaten Sragen melaju lebih lambat dari Provinsi Jawa Tengah dalam hal penanggulangan kemiskinan. Kendati tingkat kemiskinan Sragen tahun 2022 dan 2023 berhasil ditekan dan sudah melampaui target RPJMD (13,18 persen dan 12,98 persen), namun masih lebih tinggi dibanding tingkat kemiskinan Provinsi Jawa Tengah dan nasional serta paling tinggi dibandingkan wilayah lainnya di eks karesidenan Surakarta.

Masih ada beberapa pekerjaan rumah untuk menurunkan tingkat kemiskinan sesuai yang diharapkan. Dibutuhkan data dan informasi kemiskinan yang memadai agar proses perencanaan dan evaluasi kebijakan penanggulangan kemiskinan dapat berjalan sesuai dengan target yang telah ditentukan.

Profil dan Analisis Kemiskinan Kabupaten Sragen (ADePT Analysis) merupakan bagian dari upaya untuk menyediakan data dan informasi kemiskinan di Kabupaten Sragen. Dokumen ini berisi analisis makro atas potret kemiskinan di Kabupaten Sragen selama periode 2020-2022 berdasarkan data SUSENAS. Selain berisi tentang berbagai indikator kemiskinan, juga berisi analisis dekomposisi tingkat kemiskinan dan ketimpangan pendapatan penduduk di Kabupaten Sragen.

Semoga berbagai upaya dan kolaborasi yang dilakukan akan semakin membawa manfaat bagi masyarakat Sragen, terutama dalam menekan angka kemiskinan.

Total Page Visits: 365

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *