Selama tiga hari (13, 14, 17 September 2024), Tim Swasaba Research Initiative (SRI) bersama dengan Tim Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Bappeda Kabupaten Kutai Kartanegara menyelenggarakan diskusi dan reviu atas Indikator Kinerja Utama (IKU) Renstra Perangkat Daerah di lingkup koordinasi Bidang Ekonomi dan SDA Bappeda Kabupaten Kutai Kartanegara.
Hadir selaku narasumber dalam kegiatan ini antara lain: Prof. Dr. Subejo, Prof. Dr. Suadi, Boyke R. Purnomo, Ph.D., Awaluddin L, M.Si., Rusman R. Manik, M.A., Dr. (Cand) Andang Nugerahatara, dan Dr. (Cand) Pratiwi Ngasaratun.
Diskusi yang digelar secara daring tersebut antara lain membahas beberapa isu mendasar yang selama ini masih menjadi pertanyaan banyak pihak: (1) Apa saja Indikator Utama Pembangunan (IUP) untuk urusan yang menjadi kewenangan; (2) Apakah IUP dapat dijadikan IKU Perangkat Daerah; (3) Apakah IKU yang diajukan sudah lazim menjadi IKU Perangkat Daerah; (4) Apakah kedudukan IKU tidak lebih tinggi dari IUP; (5) Apakah IKU dapat dicapai di akhir tahun; (6) Pihak mana sebagai penghasil/produsen data IKU; dan (7) Kesesuaian IKU dengan Indikator Program.
Hasil diskusi ini akan menjadi bahan rekomendasi dan acuan bagi perangkat daerah dalam menyusun Studi Pendahuluan Renstra Perangkat Daerah.
Tinggalkan Balasan