Dalam rangka meningkatkan komitmen dan kapasitas daerah dalam melakukan intervensi penurunan stunting, Bappeda Kabupaten Kutai Kartanegara bekerja sama dengan Swasaba Research Initiative (SRI) menyelenggarakan workshop dengan tajuk “Strategi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kutai Kartanegara” pada Rabu (6/12/13) hingga Jum’at (8/12/23) di Hotel Ciputra, Semarang.
Komitmen bersama turunkan prevalensi stunting di Kutai Kartangera dilakukan dengan pendekatan multi-sektor: kesehatan, geospasial, pertanian dan perikanan, sosial, serta budaya.
Pada pelaksanaannya, penurunan stunting tidak dapat diselesaikan sendiri oleh salah satu sektor, melainkan harus dilakukan secara bersama-sama melalui penguatan komitmen daerah serta koordinasi lintas sektor. Oleh karena itu, acara ini dihadiri lintas SKPD mulai dari Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perumahan dan Permukiman, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemerintah Daerah dapat menyusun kebijakan pengentasan stunting secara inklusif dengan mengaktivasi komunikasi lintas sektor antar institusi, masyarakat, media, swasta, hingga Perguruan Tinggi. Sehingga intervensi Pemerintah Daerah dalam program ini dapat tepat sasaran (by name by address) sesuai sumber daya yang tersedia di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Tinggalkan Balasan