Pandemi COVID-19 tanpa disadari telah membuat masyarakat Indonesia melakukan percepatan transformasi digital. Kebijakan seperti work from home dan online school tentunya membuat masyarakat harus mampu memanfaatkan teknologi digital seperti internet untuk tetap dapat melangsungkan aktivitas sehari-hari. Ketika masyarakat Indonesia telah berevolusi, Pemerintah Daerah seharusnya juga harus mampu mengimbangi percepatan transformasi digital ini.
Transformasi digital pada sektor publik mengarah pada tiga tahapan utama, yaitu transparency, participation, dan collaboration. Saat ini dengan tren Pemerintah Daerah di Indonesia yang sedang gencar membuat apps, CCTV, command centre, dan social media menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah masih berada di tahap transparency. Padahal masih terdapat banyak hal yang dapat dikembangkan oleh Pemerintah Daerah, seperti penyesuaian tata kelola, upskill kompetensi digital pegawai, big data, dan collaborative government.
SRI sebagai lembaga pengkajian memiliki beberapa isu strategis dalam melaksanakan aktivitas, salah satunya yaitu transformasi digital. Saat ini, SRI telah berhasil merumuskan digital governance framework yang terdiri atas 5 (lima) komponen, yaitu leader’s commitment, supporting policies, digital competences, digital tools, dan digital business processes.
Tinggalkan Balasan