Pelatihan Manajemen Produksi dan Pemasaran Tembakau

SELAMA ini, desain pelatihan dan bimbingan teknis (workshop) yang diselenggarakan Swasaba Research Initiative (SRI) Yogyakarta mayoritas ditujukan bagi sektor publik untuk peningkatkan kapasitas SDM Aparatur Sipil Negera. Namun pelatihan kali ini agak berbeda, sebagian besar peserta pelatihan bertajuk “Manajemen Produksi dan Pemasaran Tembakau” adalah para petani tembakau dari Kabupaten Gresik, dan beberapa orang Staf Penyuluh dari Dinas Pertanian Kabupaten Gresik.

Bertempat di Hotel MM-UGM Yogyakarta dan aula PTPN-1 Kebonarum Klaten, pelatihan digelar selama tiga hari (Kamis-Sabtu, 17-19 Oktober 2024). Acara yang terselenggara dengan sukses dan sarat manfaat ini dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, Ir. Eko Anindito Putro, M.M.A., beserta jajaran, serta Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kabupaten Gresik, Dwi Purbo Wahyono, S.Sos..

Pelatihan ini memberikan wawasan, pengetahuan, dan perspektif penting kepada para peserta tentang: Tata Kelola Budi Daya Tembakau Berkelanjutan, Peningkatan Standar Kualitas Tembakau di Tingkat Petani, Pemetaan Potensi Tembakau Lokal Berdaya Saing, Optimalisasi Manfaat Kemitraan dalam Sistem Pemasaran, dan satu sesi berbagi pengalaman (sharing session) dengan praktisi terkait produksi dan pemasaran tembakau.

Kegiatan pelatihan ini diisi oleh para pemateri yang terdiri dari para akademisi dan praktisi di bidang pertanian (khususnya tembakau). Selama sesi pelatihan berlangsung, suasana kelas diwarnai dengan dinamika, tanya jawab, dan diskusi yang sangat konstruktif dan memberikan banyak wawasan baru bagi para petani tembakau.

Total Page Visits: 131

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *