Peningkatan kompetensi pengelola pajak daerah khususnya pengelolaan PBB dan BPHTB menjadi hal penting dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Berbagai solusi yang sejalan dengan regulasi maupun isu-isu terbaru (update) juga perlu disesuaikan agar potensi-potensi PAD dapat direalisasikan untuk kemajuan daerah.
Untuk menjawab berbagai isu tersebut, Swasaba Research Initiative (SRI) bekerja sama dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bontang menyelenggarakan Bimbingan Teknis Analisis dan Evaluasi UU 28/2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah dalam Rangka Peningkatan PAD melalui Sektor Pajak BPHTB. Kegiatan yang digelar pada 3-4 Desember 2021 di Hotel Ibis Styles Yogyakarta ini diikuti oleh para pejabat Bapenda Kota Bontang.
Bimtek yang dirancang dan didesain khusus untuk memecahkan masalah pengeloaan pendapatan daerah ini menghadirkan narasumber yang berpengalaman dari kalangan akademisi dan praktisi.
Materi Bimtek yang dibahas difokuskan pada: Pemanfaatan Informasi Geospasial untuk Pengelolaan PBB dan BPHTB; Strategi Peningkatan PBBP2; Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Kinerja Pengelolaan PAD; Pengelolaan BPHTB; Metode Estimasi Penentuan Dasar Nilai untuk Pengenaan BPHTB; dan Diskusi Studi Kasus.
Tinggalkan Balasan